Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 Juni 2013

JURNAL AKUTANSI

PENGERTIAN JURNAL
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamplet berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah dibelakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamplet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
TUJUAN MENULIS RESENSI
Memberi (menjual) informasi Mencerahkan jiwa Mengabdikan sejarah Expresi diri Mengedepankan idealisme
PENGERTIAN RESENSI
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Dengan demikian resensi dapat dikatakan sebagai suatu komentar atau ulasan seorang penulis atau sebuah hasil karya,baik buku,film,karya seni,maupu produk yang lain. Misalnya buku karya ilmiah,laporan hasil penelitian,majalah ilmiah,novel,cerpen,drama/atau lakon dan sejenisnya.
TUJUAN PENULISAN RESENSI
Pertama penulis resensi ingin menjabatani keinginan atau selera penulis kepada pembacanya. Kedua penulis ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah buku atau hasil karya yang diresensika itu layak mendapatkan sambutan masyarakat atau tidak.
CARA MENULIS RESENSI
Penulis resensi seyogyanya mempertimbangkan hal-hal berikut :
Landasan filosofis penulis Harapan pembaca Harapan penulis dan pembaca Materi tulisan MATERI YANG DIRESENSI
Resensi diharapkan menyajikan materi buku dengan tepat melipti :
Landasan filosopi penulis karya asli Kekuatan dan kelemahan karya yang diresensi Substansi karya diresensi bagian per bagian, bab perbab. Fisik karya yang diresensi termasuk ukuran buku,kertas huruf yang dipergunakan, tinta , warna jilid,gambar dan ilustrasi.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT RESENSI KARYA
Mengamati suatu karya Membaca isi suatu karya Membuat ringkasan Memaparkan isi dan mutu suatu karya
SISTEMATIKA RESENSI Cantumkan tema atau judul karya yang akan diresensi Sebutkan nama pengarang,judul,penerbit,jumlah bab dan jumlah halaman. Kemukan sistematika bahasa, ringkasan karya yang diresensi. Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi. Tuliskan identitas penulis.

KETIKA KAMU JATUH CINTA

JATUH CINTADALAH PROSES
Mencintai dan dicintai adalah hak setiap orang. Dan sewajarnya jika sesorang memiliki perasaan suka atau cinta terhadap lawan jenis nya , sebagai manusia normal apalagi menginjak masa dewasa proses jatuh cinta pasti terjadi. Namun cinta ibarat pisau bermata dua , di sstu sisi berdampak baik dan di sisi lain berdampak buruk. Cinta dapat membuat bahagia , tertawa , menagis bahkan terluka akibat cinta yang dianggapnya benar ternodai atau dalam istilah terluka. Banyak pernikahan yang digelar mengatas namakan cinta,juga banyak perpisahan terjadi karena cinta misalnya karena adanya puhak ke tiga.
Terkadang saat kita jatuh cinta terhadap lawan jenis,kita menggap dia adalah sebuah motivasi hidup,tetapi ketika cinta yang merka anggap suci terlukai mereka menggap bahwa cinta itu adalah palsu dan penghianat, maka dari itu cinta itu ibarat pisau bermata dua.
Oleh karena itu kektika kamu sudah jatuh cinta kamu harus bisa menjaga diri, terutama karena kamu sudah dewasa. Pertama kamu harus menjaga diri,menurut Sternberg cinta itu mengandung tiga unsur yaitu,keintiman,gairah dan komitmen. Berbagai proses jatuh cinta
Banyak cinta yang datang tak terduga , tak kenal waktu dan tempat. Berbagai proses jatuh cinta ini dapat digambakan sebagai berikut :
1) Pandangan pertama, proses ini proses yang paling banyak dialami. Sasaran dari pandangan ini umumnya wajah. Dari pandangan ini biasnya munculah rasa ingin memiliki atau sebut saja rasa suka , dan biasanya rasa ini hadir tanpa disadari. Namun lambat laun mereka akan menyadari bahwa ini cinta karena adanya rasa selalu rindu dan ingin berjumpa.
2) Persahabatn. Ada istilah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta. Banyak cinta yang timbul akibat persahabatan , akibat sering seorang berjumpa dengan lawan jenis. Bisa saja sidia biasa-biasa saja namun akibat sering nya berjumpa maka rasa cinta pun muncul karena secara tidak langsung seorang kan mengenal karakter sebut saja si A dalam proses persahabatan
3) Prestasi. Proses ini tergolong sangat langka karena mereka yang berprestasi biasanya sedikit dibandingkam dengan peserta murid yang lain. Tak heran bila laki-laki atau perempuan menjadi incaran seseorang.
4) Peran pihak ketiga. Pernah mendengar ga arti istilah makcomblang. Nah istilah ini yang biasanya disebut pihak ketiga,biasanya seseorang akan jatuh cinta karena dia dikenalkan oleh teman,kerabat dan lain-lain.
5) Peran media. Nah kalo yang ini pasti kalian sudah tau , media yang dimaksud adlah media surat ataupun komputer yang disebut internet. Banyak yang bermula akibat korespondensi yangintensif, kemudia berakhir denga jumpa darat dan mereka sepakat untuk mengenal lebih jauh lagi.
Maka dari itu sebagai manusia dewasa kita harus bisa menjaga diri kita terutama saat kita menyukai lawan jenis. Selain itu hati-hati dengan kecantikan. Banyak wanita yang hina karena merasa cantik. Dan juga banyak laki-lakiyang akhirnya harus kecewa karena kecantikan. Kecantikan bukanlah faktor utama menuju keluarga yang sakinah mawadah warohmah,kecantikan hanya setipis kulit ari. Walaupun tidak mengingkari pentingnya kecantikan wajah, namun janagalah dijadika tolak ukur satu-satunya. “ janganlah kamu mengawani wanita hanya karena dia cantik,mungkin karena kecantikanya itu bisa mencelakakan” (HR.Ibnu Majjah,Al-Bazar dan Baihaqi dari Abdullah bin Umar ra)

Nilai-Nilai Manajemen Syariah

Dalam pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Rasulullah. Bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, ”Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat waktu, terarah, jelas dan tuntas).
Dalam konsep manajemen syariah yang dirumuskan oleh Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. dan Hendri Tanjung, S.Si., MM, dalam bukunya berjudul ”Manajemen Syariah dalam Praktik”, manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan, setiap perilaku orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Manajemen dalam organisasi bisnis (perusahaan) merupakan suatu proses aktivitas penentuan dan pencapaian tujuan bisnis melalui pelaksanaan empat fungsi dasar, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling dalam penggunaan sumber daya organisasi. Oleh karena itu, aplikasi manajemen organisasi perusahaan hakikatnya adalah juga amal perbuatan SDM organisasi. Oleh karena itu, aplikasi manajemen organisasi perusahaan hakikatnya adalah juga amal perbuatan SDM organisasi perusahaan yang bersangkutan. Dalam konteks di atas, Islam menggariskan hakikat amal perbuatan manusia harus berorientasi pada pencapaian ridha Allah. Hal ini seperti dinyatakan oleh Imam Fudhail bin Iyadh, dalam menafsirkan surat Al-Muluk ayat 2 : “Dia yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya. Dialah Maha Perkasa dan Maha Pengampun.” Ayat ini mensyaratkan dipenuhinya dua syarat sekaligus, yaitu niat yang ikhlas dan cara yang harus sesuai dengan syariat Islam. Bila perbuatan manusia memenuhi dua syarat itu sekaligus, maka amal itu tergolong baik (ahsanul amal), yaitu amal terbaik di sisi Allah.

Rabu, 12 Juni 2013

PERMASALAHAN RIBA

Ada pendapat menyatakan riba juga diharamkan oleh semua agama, ini disebutkan oleh antaranya Imam Al-Mawardi."
1. Pemakan dan pemberi riba diperangi Allah SWT dan Rasulullah SAW
Firman Allah SWT: "Wahai orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah SWT dan tinggalkanlah saki-baki riba sekiranya kamu benar-benar beriman. Sekiranya kamu tidak meninggalkannya, isytiharkanlah perang dengan Allah dan Rasul-Nya" (al-Baqarah 2: 278-279)
2. Kehilangan berkat harta dan kehidupan
Firman Allah SWT: "Allah menghancurkan keberkatan kerana riba dan menambahkan keberkatan daripada sedekah. Dan Allah tidak suka kepada orang kafir lagi berdosa." (al-Baqarah 2: 276)
3. Seperti berzina dengan ibu bapa sendiri
Sabda Rasulullah SAW: "Riba mempunyai 73 pintu, riba yangt paling ringan (dosanya) seperti seorang lelaki berzina dengan ibunya." (Ibn Majah; al-Hakim; sahih al-Bukhari dan Muslim)
4. Lebih berat atau sama dengan 36 kali perzinaan
Sabda Rasulullah SAW: "Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang lelaki dalam keadaan dia mengetahuinya, lebih buruk daripada berzina sebanyak 36 kali." (Ahmad; al-Daruqutni; al-Abani)

TANGGUNG JAWAB SOSILA DALAM BISNIS SYARIAH

Berikut ini adalah beberpa pengertian CSR menurut lembaga bisnis international ataupun dari para pakar ekonomi bisnis:
1.Menurut Bank Dunia CSR adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi berkelanjutan ekonomi pembangunan yang bekerjadengan karyawan atau perwakilan mereka,masyarakat setempat dan masyarakat pada umumnya untukmeningkatkan kualitas hidup, dengan cara yangbaik baik untuk bisnis dan baik untukpengembangan.
2.Menurut Organisasi Ekonomi Uni Eropa CSR adalah Konsep di mana perusahaanmengintegrasikan sosial dan lingkungankekhawatiran dalam operasi bisnis mereka dandalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan merekaatas dasar sukarela.
Dalam menjalankan segala sesuatu dalam bisnis ada tanggung jawab tersendiri terutama dalam pekerjaan dan dalam mengambil keputusan , karena setiap keputusan yang diambil ada hal yang harus dipertanggung jawabkan baik atau buruk nya .

PENGERTIAN ETOS KERJA

Etos berasal dari bahasa Yunani; akar katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang.
etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.

SUMBER DAYA INSANI

Pqengertian dan tujuan sumber daya insani.
Penciptaan manusia sebagai makhluk Allah SWT,dan juga termasuk sebagai sumber daya insani. Manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk(Al-Qur’an Sutar At-tiin:4)
Sumber daya insani ialah manusia sebagai sumber daya penggerak suatu proses produksi, harus mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiyaa’ atau sifat-sifat para nabi. Sifat-sifat tersebut dapat disingkat dengan SIFAT pula, yaitu : shiddiq (benar), itqan (profesional), fathanah (cerdas), amanah (jujur/terpercaya) dan tabligh (transparan).
Empat prinsip yang menjadi dasar pengembangan sumber daya insani :
1. Perencanaan SDI
Meliputi perencanaan kualitas dan kuantitas SDI serta kegiatan perancangan pekerjaan bagi SDI (Job Design). Perencanaan kualitas ini meliputi tingkat pendidikan, skill, pengalaman, usia dan lain-lain untuk masing-masing jabatan dalam struktur organisasi tersebut.
2. Perolehan dan penempatan SDI
Bagian ini meliputi rekruitment, seleksi dan penempatan. Rekruitment pada dasarnya merupakan aktivitas untuk mencari dan memperoleh pekerjaan yang terdapat di dalam perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan kualitas yang ditentukkan dan sesuai dengan ciri intrapreneurship.
3. Pengembangan SDI
Bidang ini meliputi pengembangan karir (penugasan) dan pengembangan kemampuan kerja. Pengembangan karir berkaitan dengan penyusunan jalur karir yang merupakan urut-urutan posisi (jabatan) sesuai dengan struktur organisasi.
4. Perancangan sistem penilaian kinerja karyawan.
Perancangan sistem penilaian kinerja pada dasarnya merupakan perancangan suatu sistem formal dan terstruktur untuk mengukur dan mengevaluasi tidak hanya hasil kerja tetapi juga sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan/keahlian kerja SDI.

ANEKA RAGAM BISNIS SYARIAH

Dari kajian-kajian yang telah dilakukan, ternyata Sistem Ekonomi Syariah mempunyai konsep yang lengkap dan seimbang dalam segala hal kehidupan, namun sebagian umat Islam, tidak menyadari hal itu karena masih berpikir dengan kerangka ekonomi kapitalis-sekuler, sebab telah berabad-abad dijajah oleh bangsa Barat, dan juga bahwa pandangan dari Barat selalu lebih hebat.
Lembaga Keuangan Syariah sebagai bagian dari Sistem Ekonomi Syariah, dalam menjalankan bisnis dan usahanya juga tidak terlepas dari saringan Syariah. Oleh karena itu, Lembaga Keuangan Syariah tidak akan mungkin membiayai usaha-usaha yang di dalamnya terkandung hal-hal yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat luas, berkaitan dengan perbuatan mesum/ asusila, perjudian, peredaran narkoba, senjata illegal, serta proyek-proyek yang dapat merugikan syiar Islam.
Lembaga Keuangan Syariah berada dalam koridor-koridor prinsip-prinsip:
1. Keadilan, yakni berbagi keuntungan atas dasar penjualan riil sesuai kontribusi dan resiko masing- masing pihak
2. Kemitraan, yang berarti posisi nasabah investor (penyimpan dana), dan pengguna dana, serta lembaga keuangan itu sendiri, sejajar sebagai mitra usaha yang saling bersinergi untuk memperoleh keuntungan;
3. Transparansi, lembaga keuangan Syariah akan memberikan laporan keuangan secara terbuka dan berkesinambungan agar nasabah investor dapat mengetahui kondisi dananya;
4. Universal, yang artinya tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan dalam masyarakat sesuai dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Selasa, 11 Juni 2013

7 CARA MEMULAI BISNIS

Berikut ini 7 cara praktis dakam memulai bisnis
TIPS 1 : JANGAN TAKUT GAGAL,jangan pernah takut untuk gagal,karena kegagalan awal dari kesuksesan , mental enterfreneur tidak gampang menyerah dalam satu keadaan.
TIPS 2 : Mulailah melakukan bisnis dari yang sederhana dsulu ,dimulai dari yang kita bisa lakukan, yang penting tetpakan waktu kapan bisa dilakukan atau dimulai rencana bisnis yang akan kita jalani. :)
TIPS 3 : Kumpulkan berbagai peluang bisnis (buku,seminar,workshop,internet dan lain-lain). bergaul dengan banyak orang , menvari relasi dengan cara berteman dengan siapa saja. harus penuh dengan ide dan inovasi-inovasi.
TIPS 4 : Buatlah list bisnis yang sudah terkumpul , analisa mana yamg mungkin dapat dijalani dan mana yang tidak mungkin dapat dijalani.
tips 5 : dari list bismis ingat satu bisnis yang aka dijalani, fokus ke satu bisnis dulu seblum menjalani bisnis yang lainya. jika bisnis satu sudah sukses kemudian beralih ke bisnis lainya.
TIPS 6 : obsevarsi atau cari tau potensi pasar , intinya siapa saja yang nantinya akan membeli prodik kita . tentukan segmentasi pasarnya menengah,atas,atau bawah.
TIPS 7 : jangan terbentur dengan modal , modal kecilpun bisa. atau tidak cari teman bisnis yang dapat membantu anada memulai bisnis.

MODEL PERILAKU PILIHAN KONSUMEN

The Andreasen Model (1965)
model perilKU PILIHn konsumen Andreasen Model memperlihatkan bagaimana pentingnya informasi dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Model ini ,emgacu kepada bagaimana konsumen dapat memutuskan apakah mereka akan membeli atau tidak suatu produk. Bentuk sikap dari konsumen mengenai suatu produk akan mempengaruhi reaksi konsumen (suka atau tidak suka) terhadap produk tersebut pada waktu pembelian.
Terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi sikap mengenai produl :
-Kepribadian individu konsumen
Informasi dan perasaan dari pengalaman lampau menyebabkan kepuasaan dari keinginan.
-Informasi yang dihasilkan dari pengalaman lampau tidak menyebabkan kepuasaan dari keinginan.
-Prespsi sosial individu , seperti persepsi kepercayaan,norma,dan nilai.
-Sikap individu yang berkaitam dengan ketertarikan suatu individu.