Total Tayangan Halaman
Senin, 07 Oktober 2013
ASPEK HUKUM DALAM BUSNIS
A . Pengertian Hukum dan Hukum Ekonomi
A. Hukum
Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia,menjaga ketertiban,keadilan mencegah terjadinya kekacauan.
Hukum dapat dikelopokan sebagai berikut :
a. Hukum berdasaekan bentuknya : hukum tertulis dan tidak tertulis.
b. Hukum berdasarkan wilayah berlakunya : hukum lokal,hukum nasional dan internasioal.
c. Hukum berdasarkan fungsinya : hukum materil dan hukum formal.
d. Hukum berdasarkan isinya : hukum publik,hukum anatar waktu,dan hukum private.
e. Hukum administrai negara : hukum pidana dan hukum acara.
B. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.
Contoh hukum ekonomi :
1. Jika harga sembako atau harga sembilan bahan pokok naik maka harga-harga barang lain akan ikut naik.
2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hypermart yang besar dengan harga yang sangat murah maka dapat dipasatikan paritel atau toko-toko keciil yang berada disejitanya akan kehilangan omset.
3. Turunya harga LPG akan menaikan jumlah penjulan kompor gas baik dalam negeri maupun luar negeri.
2. Tujuan Hukum dan Sumber-sumber Hukum
A. Tujuan Hukum
Dalam menjalankan fungsinya sebagai sarana pengendali dan perubahan sosial,hukum memiliki tujuan untuk menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,adil yang ditunjang dengan kepastian hukum sehingga kepentingan individu dan masyarakat dapat terlindungi. Dalam beberapa literatur ilmu hukum para sarjana hukum telah merumuskan tujuan hukum dari berbagai berbagai sudut pandang.
B . Sumber-Sumber Hukum
Sumber hukum dibagi menjadi 2 yaitu sumber hukum dalam arti matril dan formil :
a. Sumber hukum materil yaitu faktor yang turut serta menentukan isi hukum. Dapat ditinjau dari berbagai sudut misalnya sudut ekonimi,sejarah,sosiologi,filsafat,agama,dll.
b. Sumber hukum formal yaitu sumber hukum dengan bentuk tertentu yang merupakan dasar berlakunya hukum formal merupakan dasar kekuatan mengikatnya peraturan-peraturan yan ditaati oleh penegak hukum.
3 . Kodifikasi Hukum
Kodifikasi hukum adalah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis dab lengkap.
Unsur-unsu kodifikasi hukum :
a. Jenis-jenis hukum tertentu
b. Sistematis
c. Lengkap
Tujuan kodifikasi hukum untuk memperoleh :
a. Kepasstian hukum
b. Kesatuan hukum.
4 . Pengertian Kaidah/Norma
Pengertian kaidah/norma adalah petunjuk hidup,yaitu petunjuk bagaimana kita bertindak,bertingkah laku didalam lingkungan masyarakat. Dengan demikian kaidah/norma tersebut berisikan perintah dan larangan,setiap orang seharusnya mentatati kaidah/norma agar dapat hidup dengan tenang.
Norma hukum peraturanh yang timbul dan dbuat oleh suatu lembaga kekuasaan negara. Isinya mengenai pelaksanaan suatu yang mengikat. Kaidan hukum berasal dari dua kata yaitu kaidah dan hukum.kaidah yang berarti perumusan dari asas-asas yang menjadi hukum. Sedangkan hukum sendiri berat sebuah peratuan yang wajib dijalankan atau ditaatin oleh masyarakat.
ASPEK HUKUM DALAM BISNIS
Aspek hukum dalam bisnis belaku didunia regional,dan pelaksanaan aspek hukum itu sendiri regional,sektoral maupun internasional yang mempunyai beberapa persamaan yang pada umumnya merupakan suatu dasar dari pengertian hukum.
Menurut J.C.T Simorangkir,SH dan Woerjono Sastropranoto SH hukum adalah perauran-peraturan yang bersipat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam masyarakat,yang dibuat oleh badan-badan resmi yang wajib,pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu.
Randy E. Barnet dan Lawrence M,Fredman dalam bukunya American Law memberikan suatu dasar dalam aspek hukum dalam bisnis dunia sebagai berikut :
-Tujuan Hukum.
1. Ketertiban
2. Ketentraman
3. Kesejahteraan
4. Kemakmuran
-Fungsi Hukum
Stabilitas negara merupakan satu-satunya fungsi hukum yang sangat penting,karena tanpa ada stabilitas negara,maka segala kegiatan ekonomi tidak akan segala kegiatan ekonomi tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu dalam membuat suatu peraturan negara harus memahami dari fungsi peraturan tersebut.
Aspek hukum :
1. Aspek yuridis
2. Aspek ekonomis
3. Aspek politis
4. Aspek sosiologis
5. Aspek historis
6. Aspek cultural/kebiasaan
7. Aspek agama/kepercayaan
8. Aspek phylosofis
Jumat, 05 Juli 2013
KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Abstrak Manajamen Pemasaran
Perilaku konsumen adalah suatu tingkah laku dari konsumen,dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli,menggunakan,mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
Ada dua wujud konsumen yaitu :
1. Personal consumer: konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaanya sendiri.
2. Organanizational consumer: konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalakan organisasi tersebut.
Karakteristik Pribadi Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup pekerjaan, situasi ekonomi,gaya hidup,serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
• Umur
• Pekerjaan
• Sitausi ekonomi
• Kepribadian
Tipe Perilaku Pembelian Konsumen
Tipe perilaku konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembelian dan tingkat perbedaan diantar merek yang terdiri dari :
1. Perilaku pembelian komplek : terjadi ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan mempunyai persepsi yang signifikan mengenai perbedaan merek.
2. Perilaku pembelian disonasi : terjadi ketika konsumen mempunyai keterlibatan yang tinggi dengan pembelian yang mahal,tidak sering atau beresiko,namum melihat sedikit perbedaan antara merek.
3. Perilaku pembelian kebiasaan: terjadi dalam kondisi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan terdapat perbedaan yang signifikan antar merek.
4. Perilaku konsumen pencarian variasi : terjadi ketika konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi memprespsikan adanya perbedaan merek.
BUDGET PENJUALAN
Pengertian budget penjualan
Budget yang direncanakan secara lebih terperinci tentang penjualanperusahaan selama periode yang akan datang.
Kegunaan Budget Penjualan
Secara umum : sebagai pedoman kerja,sebagai alat pengkoordinasian sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen dalam memimpin jalanya perusahaan.
Secara khusus : budget penjualan berguna sebagai dasar penyusunan semua budget-budget dalam perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget penjualan
1. Faktor intern
2. Faktor extern
Rencana penjualan dan ramalan :
Menurut sifatnya cara (metode) untuk melakukan penaksiran-penaksiaran tersebut dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Yang bersifat kualitatif (non statiskal method atau opinion method) , ialah car menaksirkan yang menitik beratkan pada pendpat seorang.
2. Yang bersifat kualitatif ( statistical method), ialah cara penaksiran yang menitik beratkan pada perhitungan-perhitungan angka dengan menggunakan bergabai metode statistika.
ANALISA HARGA POKOK VOLUME LABA DAN ANALISA KONTRIBUSI
Dasar Dari Analisa Kontribusi
Analisa kontribusi melibatkan satu seri teknik analisa yang digunakan untuk mengevaluasi damfak dari perubahan volume penjualan,harga jual,biaya tetap,dan biay variabel terhadap laba. Analisan kontribusi ini memfokuskan pada margin kontribusi yaitu pendapatan penjualan dikurangi biaya tetap variabel. Analisa Titik Impas/Analisa Cost-Provit-Volume (CPV) Suatu keadaan dimana penghasilan dai penjualan hanya cukup untuk menutupi biaya,baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Menunjukan bagaimana jumlah keuntungan yang diperoleh akan berubah jika terhadi perubahan pada salah satu atau lebih dari faktor berikut : a. Harga jual b. Volume ( unit yang terhual) c. Biaya produksi dan biaya usaha MANFAAT ANALISA BEP DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Memberikan gambaran tentang batas jumlah penjualan minimal yang harus diusahakan agar perusahaan tidak rugi. 2. Menentukan jumlah penjualan yang seharusnya diperoleh pada persyaratan tertentu.
Jumat, 14 Juni 2013
JURNAL AKUTANSI
PENGERTIAN JURNAL
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamplet berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah dibelakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamplet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
TUJUAN MENULIS RESENSI
Memberi (menjual) informasi
Mencerahkan jiwa
Mengabdikan sejarah
Expresi diri
Mengedepankan idealisme
PENGERTIAN RESENSI
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Dengan demikian resensi dapat dikatakan sebagai suatu komentar atau ulasan seorang penulis atau sebuah hasil karya,baik buku,film,karya seni,maupu produk yang lain. Misalnya buku karya ilmiah,laporan hasil penelitian,majalah ilmiah,novel,cerpen,drama/atau lakon dan sejenisnya.
TUJUAN PENULISAN RESENSI
Pertama penulis resensi ingin menjabatani keinginan atau selera penulis kepada pembacanya. Kedua penulis ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah buku atau hasil karya yang diresensika itu layak mendapatkan sambutan masyarakat atau tidak.
CARA MENULIS RESENSI
Penulis resensi seyogyanya mempertimbangkan hal-hal berikut :
Landasan filosofis penulis
Harapan pembaca
Harapan penulis dan pembaca
Materi tulisan
MATERI YANG DIRESENSI
Resensi diharapkan menyajikan materi buku dengan tepat melipti :
Landasan filosopi penulis karya asli
Kekuatan dan kelemahan karya yang diresensi
Substansi karya diresensi bagian per bagian, bab perbab.
Fisik karya yang diresensi termasuk ukuran buku,kertas huruf yang dipergunakan, tinta , warna jilid,gambar dan ilustrasi.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT RESENSI KARYA
Mengamati suatu karya
Membaca isi suatu karya
Membuat ringkasan
Memaparkan isi dan mutu suatu karya
SISTEMATIKA RESENSI
Cantumkan tema atau judul karya yang akan diresensi
Sebutkan nama pengarang,judul,penerbit,jumlah bab dan jumlah halaman.
Kemukan sistematika bahasa, ringkasan karya yang diresensi.
Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi.
Tuliskan identitas penulis.
KETIKA KAMU JATUH CINTA
JATUH CINTADALAH PROSES
Mencintai dan dicintai adalah hak setiap orang. Dan sewajarnya jika sesorang memiliki perasaan suka atau cinta terhadap lawan jenis nya , sebagai manusia normal apalagi menginjak masa dewasa proses jatuh cinta pasti terjadi. Namun cinta ibarat pisau bermata dua , di sstu sisi berdampak baik dan di sisi lain berdampak buruk. Cinta dapat membuat bahagia , tertawa , menagis bahkan terluka akibat cinta yang dianggapnya benar ternodai atau dalam istilah terluka. Banyak pernikahan yang digelar mengatas namakan cinta,juga banyak perpisahan terjadi karena cinta misalnya karena adanya puhak ke tiga.
Terkadang saat kita jatuh cinta terhadap lawan jenis,kita menggap dia adalah sebuah motivasi hidup,tetapi ketika cinta yang merka anggap suci terlukai mereka menggap bahwa cinta itu adalah palsu dan penghianat, maka dari itu cinta itu ibarat pisau bermata dua.
Oleh karena itu kektika kamu sudah jatuh cinta kamu harus bisa menjaga diri, terutama karena kamu sudah dewasa.
Pertama kamu harus menjaga diri,menurut Sternberg cinta itu mengandung tiga unsur yaitu,keintiman,gairah dan komitmen. Berbagai proses jatuh cinta
Banyak cinta yang datang tak terduga , tak kenal waktu dan tempat. Berbagai proses jatuh cinta ini dapat digambakan sebagai berikut :
1) Pandangan pertama, proses ini proses yang paling banyak dialami. Sasaran dari pandangan ini umumnya wajah. Dari pandangan ini biasnya munculah rasa ingin memiliki atau sebut saja rasa suka , dan biasanya rasa ini hadir tanpa disadari. Namun lambat laun mereka akan menyadari bahwa ini cinta karena adanya rasa selalu rindu dan ingin berjumpa.
2) Persahabatn. Ada istilah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang dan tak sayang maka tak cinta. Banyak cinta yang timbul akibat persahabatan , akibat sering seorang berjumpa dengan lawan jenis. Bisa saja sidia biasa-biasa saja namun akibat sering nya berjumpa maka rasa cinta pun muncul karena secara tidak langsung seorang kan mengenal karakter sebut saja si A dalam proses persahabatan
3) Prestasi. Proses ini tergolong sangat langka karena mereka yang berprestasi biasanya sedikit dibandingkam dengan peserta murid yang lain. Tak heran bila laki-laki atau perempuan menjadi incaran seseorang.
4) Peran pihak ketiga. Pernah mendengar ga arti istilah makcomblang. Nah istilah ini yang biasanya disebut pihak ketiga,biasanya seseorang akan jatuh cinta karena dia dikenalkan oleh teman,kerabat dan lain-lain.
5) Peran media. Nah kalo yang ini pasti kalian sudah tau , media yang dimaksud adlah media surat ataupun komputer yang disebut internet. Banyak yang bermula akibat korespondensi yangintensif, kemudia berakhir denga jumpa darat dan mereka sepakat untuk mengenal lebih jauh lagi.
Maka dari itu sebagai manusia dewasa kita harus bisa menjaga diri kita terutama saat kita menyukai lawan jenis. Selain itu hati-hati dengan kecantikan. Banyak wanita yang hina karena merasa cantik. Dan juga banyak laki-lakiyang akhirnya harus kecewa karena kecantikan. Kecantikan bukanlah faktor utama menuju keluarga yang sakinah mawadah warohmah,kecantikan hanya setipis kulit ari. Walaupun tidak mengingkari pentingnya kecantikan wajah, namun janagalah dijadika tolak ukur satu-satunya.
“ janganlah kamu mengawani wanita hanya karena dia cantik,mungkin karena kecantikanya itu bisa mencelakakan” (HR.Ibnu Majjah,Al-Bazar dan Baihaqi dari Abdullah bin Umar ra)
Langganan:
Postingan (Atom)